Pengertian Teks Negosiasi
Negosiasi ialah proses tawar-menawar dengan jalan berunding
guna mencapai kesepakatan anatar satu pihak (kelompok atau organisai) dan pihak
lain (kelompok atau organisasi lain).
Tujuan Negosiasi
Tujuan negosiasi ialah mengatasi atau menyesuaikan
perbedaan, memperoleh sesuatu dari pihak lain (yang tidak dapat dipaksakan),
mencapai kesepakatan yang dapat diterima kedua belah pihak untuk melakukan
transaksi, atau menyelesaikan sengketa atau perselisihan pendapat.
Cara Bernegosiasi
Cara melakukan pengajuan dan penawaran adalah menyampaikan
pengajuan maupun penawaran bersikap sopan, tidak menekan pihak lain, saling
menguntungkan, dan disertai alasan.
Contoh Teks Negosiasi
Mengajari Soal Matematika
Bel istirahat berbunyi, seluruh siswa
berangsur-angsur meninggalkan ruangan kelas. Namun, ada beberapa siswa
yang tetap berada di kelas dengan kesibukannya masing-masing. Saat
itu, Salwa sedang mengerjakan tugas di ruang kelas. Tiba-tiba, Fikram
mendatanginya.
Fikram : “Salwa?”
Salwa : “Ada apa?”
Fikram : ”Apa kamu bisa
mengajariku soal Matematika yang ini?
Salwa : “Bukankah tadi sudah
dijelaskan sama Ibu?
Fikram : “Walaupun begitu, aku
belum paham sama sekali. Apa kamu bisa mengajariku sekarang?
Salwa “Maaf, untuk sekarang aku
tidak bisa. Karena aku sedang menyelesaikan tugas laporan yang belum
kuselesaikan.”
Fikram : ”Bagaimana kalau nanti
sore setelah pulang sekolah? Jika kamu tidak mengajariku, aku tidak bisa
menjawab pr yang diberikan oleh Ibu.”
Salwa : ”Kalau nanti sore aku
ada ekskul. Tidak usah terlalu terburu-buru mau mengerjakan pr Matematika. Kan
prnya dikumpul minggu depan.”
Fikram : “Kalau begitu
bagaimana kalau besok sore saja, apakah kamu punya waktu luang?
Salwa : Tapi Fikram, besok sore
aku harus menjenguk pamanku yang sedang sakit.”
Fikram : “Kalau begitu, kapan
kamu bisa mengajariku?”
Salwa : “Bagaimana kalau
sepulang sekolah pada hari sabtu? Aku bisa mengajarimu di perpusatakaan daerah.
Kita juga bisa mengerjakan pr Matematika itu bersama-sama.”
Fikram : “Iya aku setuju,
kebetulan rumahku letaknya tidak jauh dari perpusatakaan.”
Salwa : “Baiklah, aku akan
menunggumu di perpustakaan. Tapi kamu harus on time.”
Fikram : “ Oke, aku usahakan.”
Memesan
Baju Gamis
Hajra
: “Ada yang bisa saya bantu?”
Fidha
: “Saya ingin pesan gamis seperti ini ( menyodorkan desain baju)”
Hajra
: “Oh desain ini ya, ukurannya untuk badan seperti ibu?”
Fidha
: “Iya”
Hajra
: “Oh desain seperti ini kami beri harga 500 rb.”
Fidha : “Terlalu mahal, apa harganya tidak
bisa diturunkan?”
Hajra
: “Bisa, tapi turun hanya sedikit. Paling kita beri harga 450 rb bagaimana?”
Fidha
: “Baiklah saya setuju. Asalkan gamis ini bisa selesai tepat waktu.”
Hajra
: “Saya akan selalu mengusahakan untuk tidak mengecewakan pelanggan.”
Penjual dan Pembeli
Pada suatu hari Lasmi sedang duduk santai didepan
rumahnya,tak lama kemudian datanglah Sahra seorang sales elektronik menghampiri
Lasmi.
Sahra: "Selamat siang mbak."
Lasmi: " Selamat siang , ada yg bisa saya bantu mbak? ”
Sahra: " Kalau boleh saya ingin menawarkan sebuah
produk elektronik terbaru. "
Lasmi: " Produk apa yang mbak mau tawarkan."
Sahra: " Saya punya handphone terbaru dengan dilengkapi
beberapa aplikasi. "
Lasmi: "Aplikasi apa saja yang ada didalamnya, kalau
boleh saya mau lihat dulu."
Sahra: " Ya, silahkan mbak."
Lasmi kemudian memeriksa aplikasi apa saja yang ada di dalam
handphone tersebut dan menanyakan berapa harganya.
Lasmi: " Harganya berapa? ”
Sahra: " Untuk mbaknya saya kasih Rp 2.000.000,00. "
Lasmi: " Nggak bisa turun lagi ya mbak? “
Sahra: " Bisa sedikit."
Lasmi:" Rp 1.600.000,00 gimana ? “
Sahra: " Kalau segitu nggak bisa mbak, naikin
sedikitlah Rp 1.800.000,00 gimana"?
Lasmi: " Bisa nawar lagi mbak ? ”
Sahra: " Emang mbak maunya nawar berapa lagi? “
Lasmi: " Rp 1.700.000,00 bisa tidak mbak? “
Sahra: " Ya udalah mbak Rp 1.700.000,00 aja jadi saya
juga dapat untung. "
Lasmi : " Kalau begitu saya ambil uang ya dulu ya.
"
Lasmi kemudian masuk kerumahnya untuk mengambil uang ,
setelah beberapa menit Lasmi kembali menghampiri sang sales tersebut.
Lasmi: " Ini mbak uangnya."
Sahra:" Oiya , ini barangnya, terimakasih banyak mbak."
Lasmi: " Iya,sama sama mbak. "
Sang sales pergi dari rumah Lasmi dan melanjutkan
perjalananya menjual handphone.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar