Selasa, 26 Maret 2019

LAPORAN PERCOBAAN HUKUM HOOKE

BAB I
PENDAHULUAN

Perhatikan seseorang yang menaruh batu kecil pada karet ketapel dan menarik karet tersebut sehingga bentuk karet berubah. Ketika orang tersebut melepaskan tarikannya, karet melontarkan batu ke depan dan karet ketapel segera kembali kebentuk awalnya.  Hal itu terjadi karena pegas merupakan benda yang bersifat elastis. Elastis atau elastifitas adalah kemampuan suatu benda untuk kembali ke bentuk awalnya segera setelah gaya luar yang diberikan kepada benda itu dihilangkan (dibebaskan).


BAB II
PEMBAHASAN

Hukum hooke adalah hukum atau ketentuan mengenai gaya dalam bidang ilmu fisika yang terjadi karena sifat elstisitas dari sebuah per atau pegas. Pada Hukum Hooke gaya dipengaruhi oleh konstanta pegas dan pertambahan panjang, dimana konstanta pegas sebanding denga pertambahan panjang. Secara matematis dapat dirumuskan:


Robert Hooke mengemukakan: “Jika gaya tarik tidak tidak melampaui batas elastic pegas, maka pertambahan panjang pegas berbanding lurus (sebanding) dengan gaya tariknya.” Pernyataan Robert Hooke ini dikenal dengan Hukum Hooke.

Tetapan gaya elastisitas berdasarkan Hukum Hoooke dapat dirumuskan:
Grafik pertambahan panjang pegas (x) terhadap besarnya gaya (F) yaitu sebagai berikut:


BAB III
METODE KERJA
A.    Tujuan
Menyelidiki hubungan antara gaya dan pertambahan panjang.

B.     Alat dan Bahan
1.      Statif percobaan hukum yang telah dibuat
2.      Beban
3.      Penggaris
4.      Pegas spiral

C.    Langkah kerja
1)      Persiapkanlah alat percobaan hukum Hooke yang telah dibuat.
2)      Pastikan alat tersebut dapat bekerja dengan baik.
3)     


Bacalah panjang pegas (tanpa beban) Lo pada skala mistar yang berimpit dengan ujung penunjuk.
4)      Gantungkan sebuah keeping beban di ujung pegas, lalu bacalah panjang pegas berbeban L, pada skala mistar yang berimpit dengan jarum penunjuk. Catat juga massa beban pada ujung pegas.
5)      Ulangi langkah 3 dengan 2 keping,3 keping, 4 keping beban, dan seterusnya.
6)      Catatlah data pengamatan kamu dalam tabel.
7)      Hitunglah besar gaya tarik pada pegas dengan F = m.g dengan m adalah massa total beban pada ujung pegas. Tuliskan hasil perhitungan pada tabel.
8)      Hitung pertambahan panjang pegas  tuliskan hasil pengamatan pada tabel.

Tabel data percobaan Hukum Hooke
Massa Beban (kg)
Gaya Tarik F = m.g(N)
Panjang Pegas (L)
Pertambahan Panjang  


m
m
0,0097 kg
0,097 N
0,11 m
0,4 m
0,24525
0,0086 kg
0,086 N
0,1 m
0,6 m
14,33
0,0039 kg
0,039 N
0,08 m
0,1 m
3,32608696
0,0153 kg
15,3 N
1,53 m
0,46 m
15,71


A.    Grafik Gaya Terhadap Pertambahan Panjang Pegas


Gambar grafik di atas tidak sesuai dengan grafik gaya terhadap pertambahan panjang pegas yang sebenarnya, ini artinya bahwa percobaan Hukum Hooke kami tidak berhasil. Hal ini kemungkinan disebabkan oleh kesalahan dalam pengukuran yang menyebabkan mempengaruhi perhitungan konstanta pegas. 

BAB IV
ANALISIS DATA
a.       Apakah yang terjadi saat pegas tanpa beban?
Pegas tidak bertambah panjang.

b.      Bagaimanakah bentuk pegas saat setelah diberi beban?
Setelah diberi beban, pegas bertambah panjang.

c.       Apa yang terjadi jika pegas terus menerus di beri tambahan beban?
Pegas tersebut akan merenggang, makin lama makin panjang renggangannya. Makin banyak bebannya, makin panjang renggangan pegasnya.

d.      Bagaimana bentuk grafik yang dihasilkan dan  jelaskan grafik gaya terhadap pertambahan panjang pegas tersebut?
Bentuk grafik yang dihasilkan tidak sesuai dengan grafik Hukum Hooke. Nilai perpandingan antara gaya dan pertambahan panjang tidak konstan. Seharusnya gaya yang diberikan berbanding lurus dengan pertambahan panjang.

e.       Bagaimana hubungan gaya tarik dengan pertambahan panjang pegas? Jelaskan!
Besar gaya tarik yang diberikan berbanding lurus dengan pertambahan panjang pegas.

BAB V
PENUTUP
A.    Kesimpulan
Dari hasil percobaan di atas, antara pertambahan panjang pegas dan pertambahan gaya diperoleh kesimpulan:
a.       Setiap kali ditambah beban pada pegas, maka panjang pegas akan semakin bertambah.
b.      Tetapan gaya pegas adalah tetapan yang berlaku untuk benda elastis jika diberi gaya yang tidak melampaui batas hukum hooke sehingga terjadi perubahan panjang sebesar satu satuan panjang (gaya per satuan tambah panjang).

B.     Saran
Agar percobaan elastisitas benda (Hukum Hooke) ini dapat berhasil dengan hasil yang tepat, disarankan ketika mengukur pertambahan panjang pegas dan panjang awal pegas harus benar-benar teliti, karena apabila tidak teliti akan berpengaruh pada penghitungan konstanta pegas.


1 komentar: