1. Jelaskan posisi silang negara
Indonesia baik dari aspek kewilayahan maupun aspek kehidupan sosial!
Jawab :
·
Aspek
kewilayahan :
Indonesia diapit oleh dua benua,
yaitu Asia dan Australia serta dua Samudra, yaitu samudra Hindia dan Pasifik
·
Aspek
kehidupan kehidupan sosial :
Indonesia diapit oleh negara berpenduduk padat (utara) dan jarang (selatan),
ideologi komunisme dan liberalisme, demokrasi rakyat dan demokrasi liberal,
ekonomi sosialis (utara) dan ekonomi kapitalis (selatan), masyarakat sosialis
dan masyarakat individualis, kebudayaan timur dan kebudayaan barat, sistem
pertahanan continental dan sistem pertahanan maritime.
2. Mengapa posisi silang negara Indonesia
bukan hanya merupakan potensi yang harus disyukuri, tetapi juga merupakan tantangan
sekaligus ancaman bagi integrasi nasional?
Jawab :
Dikatakan
sebuah potensi karena akan memberikan dampak positif bagi kemajuan bangsa
Indonesia serta akan memperkukuh keberadaan Indonesia sebagai negara yang tidak
dapat disepelekan perannya dalam menunjang kemajuan serta terciptanya
perdamaian dunia. Akan tetapi, posisi silang ini juga menjadikan Indonesia
sebagai negara yang tidak terbebas dari ancaman yang dapat memecah belah bangsa.
Ancaman bagi integrasi nasional tersebut datang dari luar maupun dari dalam
negeri Indonesia sendiri dalam berbagai dimensi kehidupan, seperti ideologi,
politik, ekonomi, sosial budaya, serta pertahanan dan keamanan. Ancaman
tersebut biasanya berupa ancaman militer dan non-militer.
3. Jelaskan ancaman militer yang paling
mengancam integrasi nasional bangsa Indonesia pada saat ini?
Jawab :
Ancaman militer yang paling mengancam
integrasi nasional bangsa Indonesia pada saat ini yaitu :
·
Ancaman Internal
yaitu jenis ancaman yang datang dari bangsa
Indonesia sendiri.
1.
Terorisme,
radikalisme
- Pemberontakan daerah
- Terpecahnya militer, baik kepolisian, TNI dan aparat
militer lainnya.
- Ancaman dari kelompok tertentu yang ingin menguasai
sumber daya alam kita.
4. Mengapa ideologi Pancasila tidak bisa
dikatakan aman dari berbagai macam ancaman dalam pengimplementasian
nilai-nilainya di masyarakat!
Jawab :
Karena
sekarang penduduk Indonesia lebih sering hidup secara individualisme.
5. Jelaskan strategi bangsa Indonesia dalam
mengatasi ancaman-ancaman yang bersifat non-militer?
Jawab :
1. Memperkokoh 4 pilar negara :
Pancasila, UUD Negara RI 1945, Bhinneka Tunggal Ika, NKRI , memperkuat rasa
nasionalisme dan patriotisme (ideologi)
2.
Penegakkan
demokrasi, kebebasan, keterbukaan, HAM, supremasi hukum (politik)
3.
Memperkuat
sistem ekonomi kerakyatan, memperkuat produk dan pasar domestik,
memprioritaskan pertanian.
4. Meningkatkan iman dan taqwa warga
negara, keselarasan pundamental antara manusia – Tuhan – alam – masyarakat,
gerakan ‘aku cinta Indonesia’ (sosial budaya).
6. Dalam hidupmu selama ini tentu telah
menghadapi persoalan yang memerlukan kewaspadaan agar dirimu dan orang lain
selaras. Cobalah perhatika situasi yang berkaitan dengan kewaspadaan di
lingkungan sekolah dan masyarakat. Apa yang akan kamu lakukan apabila terjadi
tawuran? Kemukan pula perasaanmu sebagai seorang warga negara ketika menghadapi
tawuran yang terjadi di sekolah atau kampungmu?
Jawab
:
Jika terjadi tawuran saya tidak akan ikut terlibat
dalam tawuran tersebut dan segera melaporkan ke pada pihak yang berwenang atau pihak yang mampu melerai
tawuran yang terjadi agar tawuran pelajar itu segera di
hentikan
Perasaan saya : Sebagai pelajar saya sangat sedih
dan prihatin dengan terjadinya tawuran pelajar dan tawuran antar kampung karena
hal itu dapat memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa dan dapat menimbulkan
korban jiwa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar