Jumat, 10 April 2020

Kegiatan 2 Mengidentifikasi Ragam Bahasa Debat (Kalimat tidak baku, Penyebab ketidakbakuan, Pembenahan)

Bahasa baku adalah ragam bahasa yang telah ditetapkan sebagai ragam yang dapat diterima dan berfungsi sebagai model untuk suatu masyarakat. Jadi, ada tiga aspek dalam bahasa baku yang saling menyatu yaitu kodifikasi, keberterimaan, dan difungsikan sebagai model.

Selain itu, dalam debat sebaiknya penggunaan kata-kata berbahasa daerah atau asing, bahasa prokem dan bahasa gaul harus diminimalkan. Hal ini bertujuan agar terhindar dari ketersinggungan dan mengakibatkan acara debat karena antarpihak tidak saling memahami kata yang digunakan.

Tugas

Petunjuk:
1. Bacalah kembali teks debat Penyerapan Kosakata Bahasa Asing, Apakah
Ponsel Berbahaya atau teks debat lainnya.
2. Temukanlah penggunaan ragam bahasa tidak baku di dalam teks tersebut!
3. Analisislah penyebab ketidakbakuan kalimat tersebut!
4. Benahilah kalimat tidak baku tersebut agar menjadi kalimat ragam baku.

Jawab

"Apakah Ponsel Berbahaya "
Kalimat tidak baku
Penyebab ketidakbakuan
Pembenahan
Inilah yang menyebabkan mereka kehilangan konsentrasi dan hasilnya kecelakaan.
Pemilihan kata “hasilnya” tidak efektif.
Inilah yang menyebabkan mereka kehilangan konsentrasi dan menyebakan kecelakaan.
Hal ini menyebabkan mereka avcuh tak acuh atau anti-social.
Penulisan anti-sosial yang tidak sesuai dengan Ejaan Bahasa Indonesia.
Hal ini menyebakan merekamenjadi acuh tak acuh atau antisosial.
Disi lain, kita tidak bisa menutup mata bahwa ponsel dapat menjadi sarana yang sangat baik untuk mengakses segala perkembangan dibidang teknologi, onformasi, kesehatan, politik dan sebagainya secara cepat dan akurat.
Menggunakan frasa bermakna konotatif yaitu frasa menutup mata.
Disi lain, kita tidak bisa  tidak peduli  bahwa ponsel dapat menjadi sarana yang sangat baik untuk mengakses segala perkembangan dibidang teknologi, onformasi, kesehatan, politik dan sebagainya secara cepat dan akurat.
Mereka mengoperasikan ponsel diwaktu yang salah.
Pemilihan kata yang tidak tepat yaitu “mengoperasikan”.
Mereka menggunakan ponsel diwaktu yang salah.
Dalam kehidupan keluarga, mereka menjadi terlalu individualis.
Penggunaan kata yang tidak tepat.
Dalam kehidupan keluarga, mereka menjadi lebih suka menyibukkan diri sendiri.
Tetap juga melakukan hal-hal  lain seperti  menggunakan make up, menyisir rambut atau berbicara juga berbahaya.
Penggunaan kosa  kata berbahasa Inggris yaitu make up.
Tetap juga melakukan hal-hal  lain seperti  menggunakan kosmetik, menyisir rambut atau berbicara juga berbahaya.



"Penyerapan Kosakata Bahasa Asing"
Kalimat tidak baku
Penyebab ketidakbakuan
Pembenahan
Banyak orang yang lebih familiar dengan kosa kata serapan dari bahasa asing dibandingkan dengan bahasa Indonesia.
Prmilihsn kta yang tidak tepat yaitu familiar.
Banyak orang yang lebih akrab dengan kosa kata serapan dari bahasa asing dibandingkan dengan bahasa Indonesia.
Sehingga saya tetap setuju bahwa kosa kata bahasa asing yang masuk ke dalam bahasa Indonesia membuktikan ketidakberdayaan bahasa Indonesia dalam interaksi antar bahasa.
Penggunaan konjungsi suboordinatif “sehingga” di awal kalimat.
Jadi, saya tetap setuju bahwa kosa kata bahasa asing yang masuk ke dalam bahasa Indonesia membuktikan ketidakberdayaan bahasa Indonesia dalam interaksi antar bahasa.







2 komentar: